Workshop Pemanfaatan Data OpenStreetMap di Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Kegiatan workshop pemanfaatan data OpenStreetMap merupakan rencana tindak lanjut dari kerjasama Humanitarian OpenStreetMap Team ID dengan Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, ITS. Sebelumnya kami mengadakan kegiatan Mapathon di PWK ITS untuk membantu pemetaan bangunan dan jalan di Kota Surabaya. Workshop ini bertujuan untuk menampilkan hasil data-data pemetaan di Surabaya meliputi pengumpulan data infrastruktur dan batas administrasi tingkat RW. Juga menekankan pada pemanfaatan data OpenStreetMap dalam beberapa kegiatan analisis, aplikasi android dan webGIS. Peserta yang hadir berjumlah 41 orang, sebagian besar peserta adalah mahasiswa PWK, peserta lain sebagai dosen dan beberapa dinas instansi yang hadir yaitu Dinas PU, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah, Bakesbanglinmas, dan Dinas Perhubungan Kota Surabaya.
Kegiatan pada hari pertama dibuka oleh Ibu Dian Rachmawati selaku Sekretaris Jurusan PWK, ITS dan dilanjutkan dengan sesi materi workshop. Sesi workshop hari pertama menekankan pada OpenStreetMap tingkat dasar dan pemanfaatan data OSM melalui aplikasi smartphone. Sesi workshop terdiri dari Pengenalan OSM, Pengenalan HOT ID, Memulai OSM, Pengoperasian JOSM, Penjaminan Kualitas, dan Aplikasi OpenStreetMap pada Smartphone (MapsMe, OpenMapKit, OpenDataKit dan OSMTracker).
Pada sesi pengenalan HOT ID, kami menampilkan hasil pemetaan PDC Surabaya selama 4 bulan di Kota Surabaya yaitu jumlah infrastruktur yang dikumpulkan dan batas administrasi di 1302 RW, 154 kelurahan 31 kecamatan. Untuk lebih rinci mengenai hasil pemetaan di OpenStreetMap, Anda dapat klik disini OpenStreetMap Kota Surabaya. Hasil pemetaan terlihat jelas didalam OSM, sebelumnya Kota Surabaya hanya sedikit terpetakan, saat ini hampir semua bangunan dan jalan dipetakan lengkap dengan nama jalan dan infrastruktur penting seperti sekolah, rumah sakit, puskesmas, kantor pemerintahan, tempat ibadah, rumah pompa, infrastruktur kelistrikan, dsb. Kami mengharapkan data-data tersebut dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk analisis kebencanaan dan untuk dinas-dinas terkait di Kota Surabaya. Karena data-data tersebut dapat diunduh secara gratis dan terbaru dari hasil survey lapang.
Kegiatan workshop hari kedua, menekankan pada bagaimana mendapatkan data OSM yang telah diupload ke dalam server OSM, penggunaan QGIS dan InaSAFE, serta pemanfaatan data OSM dalam WebGIS. Sesi hari kedua terdiri dari memperoleh data OSM, Pengenalan QGIS, Memperoleh data OSM dengan plugin Quick OSM, Working with InaSAFE, dan Pemanfaatan data OSM menggunakan Ushahidi dan Drupal. Pada awalnya sesi bekerja dengan InaSAFE hanya dipraktikkan di depan tetapi peserta nampak antusias sehingga materi tersebut juga dipraktikkan bersama-sama.
Setelah sesi hari kedua selesai, kegiatan dilanjutkan dengan evaluasi dan diskusi mengenai materi yang diberikan. Kegiatan ditutup oleh Ibu Hertiari Idajati selaku dosen PWK ITS dan ada beberapa rencana tindak lanjut untuk mengadakan pelatihan OSM dan kerjasama dengan pihak HOT ID.