Cerita dari Open Data for Nonprofits

Cerita dari Open Data for Nonprofits Pada tanggal 21 Februari 2015, Humanitarian OpenStreetMap Team (HOT) bersama Open Data Lab Jakarta (ODL) mengadakan Open Data for Nonprofits dalam rangka memperingati hari Open Data Day. Acara ini dibuka dengan perkenalan para hadirin dan panitia yang mengadakan acara. Motivasi peserta yang hadir pada acara ini cukup beragam, Read more…

Proses Pemetaan Banjir Jakarta dengan Perangkat Lunak Bebas Terbuka – QGIS 2.0

Proses Pemetaan Banjir Jakarta dengan Perangkat Lunak Bebas Terbuka – QGIS 2.0

bpbd_dki

Peta banjir di website BPBD DKI Jakarta

Musim penghujan telah tiba, dan seperti biasa Jakarta selalu dilanda bencana banjir tahunan akibat tingginya curah hujan di setiap akhir hingga awal tahun (Desember hingga Februari). Informasi terkait bencana sangatlah penting, apalagi untuk banjir, masyarakat perlu akses terbuka untuk mengetahui wilayah-wilayah mana saja yang tergenang banjir. Namun, tentu saja informasi yang berbentuk tekstual kurang menarik untuk disajikan. Oleh karena itulah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta dibantu oleh 2 orang GIS Specialist dari Humanitarian OpenStreetMap Team (HOT) melalui Australia-Indonesia Facility for Disaster Reduction (AIFDR-DFAT Australian Aid) membuat peta-peta terkait bencana banjir yang melanda ibukota kita tercinta ini.

IMG_20140114_232558

Ruang Pusdalops BPBD DKI Jakarta

IMG-20140119-WA0000

Suasana saat tim GIS melakukan entri data untuk peta banjir di Pusdalops BPBD DKI Jakarta

Perlu diketahui bahwa seluruh peta yang dihasilkan tidak menggunakan perangkat lunak (software) komersial atau berbayar. Perangkat lunak yang digunakan adalah gratis dan terbuka, apalagi kalau bukan QGIS 2.0 kini sudah tersedia di qgis.org untuk Windows, OSX, dan Linux. Kami menguji seluruh kemampuan QGIS 2.0 terbaru ini sejauh mana ia dapat membuat peta-peta dalam tempo dan waktu yang sesingkat-singkatnya.

Screen Shot 2014-01-24 at 9.45.55 AM

QGIS 2.0 di OSX

Proses pembuatan peta pada umumnya terdiri dari 3 tahap:

  1. Pengumpulan data, pengolahan, dan entri data
  2. Pengaturan simbologi
  3. Perancangan layout peta

(lebih…)