Roadshow OSM untuk Universitas

Salah satu kesuksesan program SD4CP (Scenario Development for Contingency Planning) dalam hal pengumpulan data OpenStreetMap (OSM) tidak lepas dari peran besar dan kerjasama dengan berbagai universitas di Indonesia. Saat ini OSM telah diterapkan di 3 universitas dan program pengumpulan data pun masih terus berlanjut.

teaser_3

Untuk meneruskan program ini, Humanitarian OpenStreetMap Team (HOT) akan mulai mengaktifkan kembali roadshow sosialisasi dan training OSM di berbagai universitas di Indonesia. HOT menargetkan universitas-universitas yang berada dalam provinsi prioritas Australia Indonesia Facility for Disaster Reduction (AIFDR)  dan sekitarnya juga melalui masukan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Provinsi-provinsi yang menjadi fokus utama saat ini yaitu Sumatera Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur. Provinsi mitra seperti DKI Jakarta dan DI Yogyakarta juga akan dipertimbangkan. Setidaknya 10 universitas yang dipilih oleh BNPB, AIFDR, dan HOT akan menjadi target roadshow, namun tidak menutup kemungkinan untuk mengadakan kegiatan serupa di universitas di provinsi lainnya apabila ada minat yang kuat, waktu yang mencukupi, dan memenuhi persyaratan untuk mengadakan training.

Roadshow universitas ini akan digunakan sebagai langkah sosialisasi untuk memperkenalkan apa itu OSM dan kegunaannya. Tujuannya untuk mengukur minat lebih lanjut dalam keterlibatan dengan OSM. Setelah roadshow sosialisasi OSM, universitas berhak untuk mendapatkan workshop/pelatihan OSM.

Mahasiswa yang mengikuti workshop/pelatihan memiliki kesempatan untuk menjadi “Surveyor OpenStreetMap” yang tersertifikasi. Mahasiswa yang tersertifikasi akan ditambahkan ke dalam database SD4CP yang dapat diakses oleh manajer di bidang bencana apabila membutuhkan bantuan asistensi dalam proses perencanaan kontinjensi. HOT akan melakukan sertifikasi terhadap 100 orang mahasiswa sebagai surveyor OSM pada tahun 2014. Tujuannya adalah agar mendukung BPBD dalam menyusun rencana kontinjensi bencana di daerahnya.

Kegiatan training akan meliputi komponen-komponen seperti pengumpulan data, integrasi data, dan validasi data, yang menjadi skill atau kemampuan khusus untuk menjadi surveyor OpenStreetMap. Sebagai tambahan, pengenalan singkat mengenai rencana kontinjensi akan diberikan kepada mahasiswa agar memberi mereka gambaran mengenai tujuan dari pengumpulan data.

Pemilihan universitas akan berdasarkan minat yang ditunjukkan universitas, dekat dengan provinsi prioritas, dan merupakan departemen atau fakultas yang relevan untuk pengumpulan data OSM.

Berikut rangkuman persyaratan yang harus dipenuhi:

  1. Memiliki ketertarikan dan minat di bidang open source dan open data
  2. Terletak di provinsi target utama (Sumatera Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur atau Sulawesi Selatan) atau provinsi di sekitarnya. Provinsi rekanan seperti DKI Jakarta dan Yogyakarta juga akan dipertimbangkan.
  3. Memiliki departemen atau fakultas yang memiliki kaitan dengan Sistem Informasi Geografis atau Informatika, seperti Teknik, Geografi, Ilmu Komputer, dan lainnya
  4. Bersedia untuk mendukung promosi internal dari kegiatan ini. Sangat disarankan bagi staff pengajar untuk aktif terlibat dalam kegiatan sosialisasi dan workshop
  5. Dapat menyediakan fasilitas untuk mengakomodir setidaknya hingga 100 orang peserta sosialisasi OSM
  6. Dapat menyediakan fasilitas untuk kegiatan workshop OSM untuk paling tidak 25 peserta

Staff/pengajar/mahasiswa yang berminat mengikutsertakan universitasnya dalam roadshow sosialisasi dan training OSM ini dapat mengirimkan email ke team.id@hotosm.org

Kami tunggu ya emailnya, terima kasih! 🙂

Accessible, Quality, Open Geospatial Data for All