DKI Jakarta adalah ibukota negara Indonesia yang sama halnya dengan wilayah di Indonesia lainnya yang memiliki masalah dengan bencana. Salah satu bencana yang melanda DKI Jakarta yang belum terselesaikan adalah bencana banjir. Untuk menyelesaikan bencana banjir dibutuhkan pemetaan mengenai wilayah yang terkena dampak bencana banjir dan fasilitas umum yang ada disekitar daerah bencana.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah  (BPBD) DKI Jakarta bekerja sama dengan Humanitarian OpenStreetMap Team (HOT), OCHA, GFDRR, mahasiswa Geografi Universitas Indonesia dan Universitas Jakarta membuat pemetaan DKI Jakarta. Pemetaan yang dilakukan meliputi Batas RW, fasilitas umum yang dilengkapi dengan atribut untuk menanggulangi bencana banjir DKI Jakarta. Kegiatan ini dilakukan pada bulan Maret 2012 di 5 kantor Walikota DKI Jakarta. Proses pemetaan dilakukan di Aplikasi Java OpenStreetMap (JSOM) yang dibuat oleh mahasiswa yang didampingi oleh lurah atau perwakilan kelurahan yang mengetahui daerahnya dan dapat memetakan dengan baik.

Hasil yang dicapai sangat memuaskan, seluruh wilayah DKI Jakarta tercover dengan baik dan memiliki batas RW yang dapat dilihat di www.openstreetmap.org yang dilengkapi dengan infrastruktur fasilitas umum berupa masjid, sekolah, kantor pemerintahan, dsb. Anda bisa melihat hasil dari mapping DKI Jakarta pada peta di bawah ini :

[osm_map lat=”-6.178″ long=”106.828″ zoom=”15″ width=”550″ height=”450″ marker_file=”http://wiki.openstreetmap.org/w/images/c/c9/Hot_logo.svg” theme=”dark” type=”Map Quest”]

Selanjutnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta akan mengolah data OpenStreetMap  yang telah terkumpul menjadi suatu perencanaan dan analisis untuk membuat Peta Rawan Bencana terutama di Jakarta Barat.