Mengenalkan InaSAFE dan OpenStreetMap ke Masyarakat Manado di Bulan PRB
Untuk keempat kalinya sejak tahun 2013, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyelenggarakan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB). Tahun ini Kota Manado terpilih sebagai tuan rumah. Penyelenggaraan pameran dilaksanakan di Kompleks Megamas dari Hari Rabu sampai Jumat, 12-14 Oktober 2016.
Dibuka oleh Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, S.E., dan Kepala BNPB, Willem Rampangilei, serta diramaikan oleh utusan BNPB, BPBD, instansi pemerintah terkait kebencanaan, pihak swasta dan organisasi non-pemerintah, pameran ini dipadati oleh masyarakat Manado dan wilayah sekitar.
Pameran tahun ini mengusung tema: “Gerakan Pengurangan Resiko Bencana Untuk Ketangguhan”, dan diselenggarakan paralel dengan beberapa kegiatan lainnya, seperti technical session, ASEAN Ministerial Meeting on Disaster Management dan Rally PRB.
Secara garis besar, pameran dibagi ke dalam dua bagian. Pertama, booth sejumlah 72 unit yang diisi oleh perwakilan BNPB, BPBD Sulawesi Utara sejumlah 15 unit, serta beberapa propinsi terpilih lainnya, seperti BPBD Jabar, DKI, Sulteng, Maluku, Malut, Gorontalo, Sulsel, Sultra, Kalimantan dan Sumbar. Separuh booth lainnya diisi oleh perwakilan NGO, pihak swasta, serta instansi pemerintah lain terkait kebencanaan.
Kedua, Ignite Stage yang terletak di tengah lokasi pameran, secara bergilir diisi oleh presentasi peserta pameran serta hiburan pentas seni dan kebudayaan Sulawesi Utara.
DMInnovation dan HOT dipercaya mengisi salah satu booth dan dua agenda presentasi Ignite Stage. Baik booth dan Ignite Stage mengusung kesadaran dan partisipasi penggunaan InaSAFE dan OpenStreetMap dalam kebencanaan, termasuk dengan memperlihatkan pencapaian pemetaan oleh masyarakat lokal Manado melalui kegiatan Manado Mapathon. Berikut adalah video dokumentasi pameran PRB 2016: