Menentukan Rute di Situs OpenStreetMap

Menentukan Rute di Situs OpenStreetMap

Pencarian rute/arah dari satu lokasi ke lokasi yang lain merupakan salah satu fitur utama dalam setiap aplikasi peta digital berbasis web. Kita semua mengetahui bahwa dalam website OpenStreetMap kita dapat menggunakan fitur pencarian lokasi dan bisa menambahkan data-data ke dalamnya. Tetapi kemanakah fitur pencarian rute?? selama ini hal tersebut masih menjadi ‘misteri’ terutama untuk kita yang sering menggunakan OpenStreetMap.

Tapi di awal 2015  akhirnya fitur ini dimunculkan  di website OpenStreetMap. Dengan menggunakan fitur ini kita dapat mencari rute dari suatu objek/tempat ke objek/tempat lain di dalam OpenStreetMap. Berikut merupakan cara mencari rute petunjuk di OpenStreetMap :

  1. Buka website openstreetmap.org
  2. Kemudian pada bagian kiri atas silahkan klik bagian ikon tanda panah biru  di samping kotak pencarian screenshoot awal
  3. Kemudian setelah mengklik ikon tersebut akan muncul kotak panel di sebelah kiri layar anda seperti berikut :direction box
  4. Untuk menentukan lokasi keberangkatan silahkan ketik nama objek/lokasi keberangkatan anda di kotak yang bertuliskan “From” dan untuk lokasi tujuan silahkan masukkan di kotak yang bertuliskan ”To”. Misalnya seperti berikut :direction

Selain itu jika objek/lokasi anda belum ada di OSM ataupun sulit untuk menemukannya maka anda dapat langsung menggeser pin yang berwarna hijau untuk menentukan titik lokasi keberangkatan kita dan pin berwarna merah untuk menentukan titik lokasi tujuan. Sehingga nanti hasilnya akan seperti berikut :koordinat

5. Selain itu kita juga bisa memilih moda yang kita gunakan untuk menuju ke lokasi yang kita inginkan seperti apakah kita menggunakan mobil, sepeda ataupun berjalan kaki. Anda dapat memilihnya dengan mengklik kotak seperti berikut :

pilihan moda

6. Setelah itu klik Go dan anda dapat melihat rute yang disarankan untuk anda di website OpenStreetMap

hasil

Catatan :

Hasil yang ditunjukkan mungkin tidak akan sempurna terutama di bagian waktu tempuh. Hal ini dikarenakan karena belum lengkapnya rambu-rambu lalu lintas yang ada di OpenStreetMap. Tetapi hal ini memang “sengaja” dilakukan agar para pengguna ataupun orang yang belum mengenal OpenStreetMap dapat bergabung serta bersama-sama memperbaiki dan menambahkan data-data yang ada. Aneh?? Tidak juga kok karena memang konsep awal dari OpenStreetMap adalah peta dunia terbuka sehingga kita sebagai pengguna peta dapat berkontribusi untuk semakin meningkatkan data OSM baik dari segi kuantitas dan juga kualitas. Karena Peta OSM itu adalah dari kita oleh kita dan untuk kita 🙂