Partisipasi Humanitarian OpenStreetMap Indonesia pada GNOME Asia Summit 2015

Partisipasi Humanitarian OpenStreetMap Indonesia pada GNOME Asia Summit 2015

GNOME, sebuah desktop environment yang berjalan di Sistem Operasi Linux, mengadakan kembali kegiatan tahunan mereka yang bernama GNOME Asia Summit. Humanitarian OpenStreetMap Team (HOT) Indonesia mendapat kesempatan untuk berpartisipasi acara ini yang bertempat pada Balairung Universitas Indonesia, Depok, Indonesia. Ini adalah kali pertamanya HOT Indonesia ikut pada acara internasional ini.

Kegiatan ini terdiri dari beberapa Workshop, Lighting Talks, Parallel Session dan IT Expo, yang berakhir pada 9 Mei 2015. HOT Indonesia berpartisipasi pada acara IT Expo yang berlangsung selama dua hari, dan Parallel Session. Pada IT Expo, HOT Indonesia memperkenalkan OpenStreetMap dan InaSAFE, sebuah perangkat lunak skenario kebencanaan yang dibuat dalam konteks Indonesia, kepada para peserta dengan berbentuk stan. Peserta acara ini tidak terlalu banyak, namun kebanyakan peserta datang pada stan HOT Indonesia. Hal ini mungkin disebabkan karena stan HOT Indonesia yang sangat atraktif dan informatif. Kebanyak pertanyaan peserta mengarah pada penggunaan dan sistem operasi OpenStreetMap,  bahkan beberapa dari peserta telah menjadi pengguna OpenStreetMap.

DSC_0013

Stan HOT Indonesia

HOT Indonesia juga mendapatk kesempatan untuk menjelaskan lebih dalam konsep dasar akan OpenStreetMap pada Parallel Session. Sesi ini dipresentasikan oleh Team Manager HOT Indonesia, Yantisa Akhadi. Terdapat 30 peserta yang menghadiri sesi ini dan banyak bertanya akan OpenStreetMap. Kebanyakan peserta tertarik untuk menggunakan OpenStreetMap untuk mengembangkan inovasi mereka pada bidang navigasi, bisnis, dan ekonomi.

P_20150509_113303

Yantisa Akhadi mengenalkan OpenStreetMap pada Parallel Session  (courtesy of GNOME)

GNOME Asia Summit ditutup dengan kegiatab foto bersama para peserta acara.

Accessible, Quality, Open Geospatial Data for All