FOSS4G-Asia 2014
HOT kembali berpartisipasi dalam sebuah event internasional. Pada kali ini HOT ikut dalam Free Open Source Software for Geoinformation (FOSS4G) 2014 Asia di Asian Institute of Technology, Bangkok, Thailand.
Event in bertujuan mengumpulkan para pengguna dan pengembang FOSS4G dari seluruh dunia untuk saling bertemu dan berinteraksi khususnya dengan para komunitas FOSS4G di Asia dalam rangka saling bertukar pikiran ataupuun ide yang nantinya bisa untuk mengembangkan aplikasi FOSS4G selain itu tujuan lain dari event ini adalah untuk memperingati 10 tahun event FOSS4G saat itu masih bernama FOSS-GRASS yang pertama pada tahun 2004 di Faculty of Engineering, Chulalongkorn University, Thailand between 12-14 September 2004.
Event ini dilaksanakan selama 4 hari mulai dari tanggal 2 hingga 5 desember 2014. Event ini terdiri dari berbagai macam kegiatan dimulai dari kegiatan workshop dari beberapa software ataupun aplikasi opensource terbaru dimana terbagi dalam 2 sesi yaitu sesi pagi dan sesi siang. Untuk sesi pagi ada sesi workshop dari GRASS, PG Routing, Map Mint dan OSHW. Kemudian di sesi siang ada tentang Zoo, QGIS, InaSAFE. Untuk workshop InaSAFE sendiri HOT mendapatkan kesempatan untuk menyampaikannya. Dalam workshop tersebut HOT diwakili oleh Yantisa Akhadi serta Harry Mahardhika. Dalam workshop InaSAFE, HOT menjelaskan konsep awal dari bagaimana InaSAFE digunakan di Indonesia dan juga HOT juga mendemonstrasikan penggunaan InaSAFE untuk beberapa ancaman bencana seperti banjir, gempa bumi dan gunung api. Beberapa peserta tampak cukup antusias dengan workshop tersebut dan berencana menduplikasi InaSAFE ke dalam proyek mereka.
Selain workshop terdapat juga kegiatan presentasi dimana beberapa peserta menjadi keynote speaker untuk kegiatan ini dan salah satunya adalah presentasi tentang OpenStreetMap (OSM) khususnya bagaimana penggunaan OSM di Indonesia dalam membantu persiapan penanganan di bidang kebencanaan yang dibawakan oleh Yantisa Akhadi. Selain itu ada beberapa presentasi tentang beberapa laporan ataupun pencapaian proyek lain seperti ’10 years FOSS4G in Japan’ , ‘Lesson Learn from Open Source Implementation in Thailand’ ,’ 7 Reasons you should come to FOSS4G 2015 in Seoul’.
Selain itu terdapat juga kegiatan sesi teknis dimana para peserta seperti mendapatkan kuliah atau paparan tentang berbagai software ataupun aplikasi OpenSource sesuai dengan kriteria ataupun tema tertentu. Terdapat beberapa tema untuk kegiatan ini seperti FOSS4G dalam manajemen mitigasi bencana, FOSS4G di administrasi local dan regional, Menggunakan FOSS4G dalam bisnis dan FOSS4G untuk meningkatkan kualitas hidup, dll. Dalam masing-masing tema terdapat 3 sesi dimana tiap sesi dibawakan oleh seorang presenter.
Disampng itu terdapat juga sesi pameran poster dimana para peserta memaparkan berbagai macam produk mereka menggunakan FOSS4G dalam bentuk poster kepada para peserta yang lain. Banyak peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan ini dan juga produk yang dipamerkan luar biasa bagus. Seperti ‘Three Dimensional Geologic Modeling System based on FOSS4G products’, lalu ada ‘3D Geological Modeling for Hanoi City Using Borehole Data’, ‘Development of large-scale urban analysis platform using Apache Hadoop’, dll.
Kegiatan terakhir pada event ini yaitu di hari Jumat, terdapat kegiatan code sprint yaitu seperti mapathon yang dilakukan di komunitas OSM tetapi untuk code sprint ini para peserta melakukan koding ataupun Bahasa pemprograman untuk suatu program selain itu ada GIS Indonesian meeting dimana para peserta yang berasal dari Indonesia dan juga para developer atau pengguna FOSS4G melakukan diskusi tentang perkembangan FOSS4G di Indonesia. Dalam kesempatan ini, Badan Informasi Geospasial (BIG) sebagai salah satu perwakilan dari peserta memberikan presentasi tentang kegiatan mereka dimana mereka berencana untuk membuat suatu portal yang bisa diakses oleh semua orang dengan menggunakan platform yang berbasis FOSS4G. Mereka berharap semoga rencana ini bisa didukung terutama oleh komunitas OpenSource yang ada di Indonesia.
Setelah itu ada penutupan acara oleh panitia beserta beberapa pengumuman dan juga berharap semua peserta bisa kembali datang di event FOSS4G International 2015 di Seoul, Korea Selatan.