OpenStreetMap untuk Wartawan Lingkungan

OpenStreetMap untuk Wartawan Lingkungan

Begitu banyak contoh penggunaan peta dasar OpenStreetMap (OSM) di berbagai bidang. Adanya fitur OSM untuk mengedit peta yang akan kita gunakan memungkinkan kita untuk memperkaya peta sehingga dapat memberikan cerita yang lebih kaya. Demikian halnya dengan OSM untuk aplikasi lingkungan. Environmental OSM merupakan sebuah pengantar mengenai bagaimana menggunakan OSM untuk membantu mengatasi pemanasan global, pembangunan yang berkelanjutan dan keanekaragaman hayati.

Speaker of GeoJournalism Training
Para pembicara pelatihan Geojurnalisme

Untuk mempromosikan penggunaan OSM di kalangan wartawan lingkungan, pada tanggal 28 Agustus 2013, Tim Kemanusian OSM (HOT) Indonesia bekerja sama dengan Internews, The Society of Indonesian Environmental Journalists, Freedom Institute, dan Earth Journalism Network mengadakan Pelatihan Geojurnalisme. Terdapat tiga sesi dalam pelatihan ini. Pada sesi pertama, tiga pembicara memperkenalkan para peserta berbagai aspek Geojurnalisme. William Shubert dari Earth Journalism Network memberikan pengantar Geojurnalisme, bagaimana Geojurnalisme merupakan gabungan dari peta dan cerita, mengapa itu penting, dan contoh penggunaannya. Pembicara berikutnya, Emir Hartato dari HOT Indonesia mempresentasikan bagaimana menggunakan OSM, keuntungannya, studi kasus dan bagaimana berkontribusi di OSM. Pembicara terakhir pada sesi pertama, Anahi Ayala Iacucci dari Internews, mengeksplorsi penggunaan aplikasi Ushahidi untuk memetakan laporan warga. Dia mendemonstrasikan bagaimana menerima laporan-laporan melalui berbagai media komunikasi, mulai dari SMS, Twitter, e-mail sampai ke aplikasi smartphone.

Sesi kedua adalah kegiatan di lapangan. Disini, para peserta dibagi menjadi 3-4 orang per kelompok untuk melakukan pengumpulan data. Setiap kelompok menggunakan smartphone, FieldPaper dan unit GPS untuk mengumpulkan titik penting lingkungan dan data gedung di daerah sekitar tempat pelatihan. Walaupun siang itu cukup terik, para peserta tampak aktif mengumpulkan data dari lapangan.

Participants are excited to learn OSM and Ushahidi
Para peserta tampak antusias mempelajari OSM dan Ushahidi

Pada sesi ketiga, semua data yang didapat dari sesi kedua diimpor ke dalam OSM dan aplikasi Ushahidi. Penggunaan Field Papers memudahkan proses memasukkan data gedung dan titik penting kedalam OSM, sementara SMS, tweet dan laporan dari aplikasi smartphone dapat diakses secara langsung dari dashboard adminstrator Ushahidi. Trek GPS dari unit GPS juga dapat ditampilkan secara langsung di OSM setelah dikonversi menggunakan aplikasi GPS Babel.

Titik-titik penting dan laporan-laporan yang dihasilkan dari pelatihan ini dapat diakses online pada alamat geojkt.crowdmap.com.

Accessible, Quality, Open Geospatial Data for All