Bagaimana cara kerja OSM Tasking Manager 2.0?
OSM Tasking Manager adalah sebuah alat atau media dimana pembuat peta dapat membagi sebuah daerah menjadi banyak kotak, kemudian para pembuat peta dapat bekerja bersama untuk memetakan daerah tersebut dengan cara yang lebih terorganisir. Selain itu, tasking manager merupakan salah satu cara terbaik untuk menghindari konflik, karena tidak memungkinkan lebih dari satu orang memetakan satu area yang sama.
Satu tantangan utama adalah ketika harus mengkoordinasikan para pembuat peta dari berbagai area untuk bekerja membuat peta bersama-sama untuk satu daerah. Untuk membantu memecahkan permasalahan ini, HOT telah mengembangkan sebuah tool atau alat tasking/pekerjaan OpenStreetMap untuk mempermudah administrator untuk menentukan area yang perlu dipetakan dan untuk mendelegasikan pembuat peta. Ide dibalik perangkat ini adalah apabila ada suatu area, misalnya sebuah kota, yang ingin kita petakan, dan sudah ada beberapa orang yang melakukan pemetaan di area tersebut, dan beberapa orang yang memetakannya dari jarak jauh menggunakan citra satelit, perangkat ini dapat membuat sebuah grid untuk area tersebut. Para pembuat peta melakukan pemetaan di area tersebut dengan memilih sebuah kotak pada grid yang ingin dipetakan, dan ketika mereka selesai memetakannya, mereka dapat menandai kotak tersebut sebagai komplit yang artinya kotak sudah selesai dipetakan. Dengan cara ini,sebuah tim yang berisi banyak orang yang tersebar di berbagai daerah dapat berkoordinasi bersama untuk menyelesaikan pemetaan pada kotak tersebut.
Untuk melihat bagaimana tasking manager bekerja, marilah kita lihat lebih dekat.
1. Buka lah browser internet Anda dan buka website tasks.hotosm.org. Anda akan melihat sebuah halaman seperti ini:
2. Secara default situs tasking manager menggunakan bahasa Inggris, untuk mengubahnya menjadi bahasa yang ingin kita gunakan misalnya bahasa Indonesia. Silahkan Anda klik “en” di pojok sebelah kanan situs, kemudia akan muncul berbagai macam bahasa dan untuk bahasa Indonesia klik “id”.
3. Untuk memulai memetakan, klik “masuk ke OpenStreetMap”
4. Dengan melakukan klik pada tombol tersebut, berarti Anda setuju aplikasi ini mengakses akun OpenStreetMap Anda. Klik “Save Changes”.
5. Sekarang Anda akan melihat sebuah daftar berisi proyek-proyek yang sedang ada saat ini. Pada daftar tersebut berisi proyek-proyek dari negara-negara berbeda dimana mereka melakukan koordinasi untuk melakukan pemetaan. Anda dapat mengurutkan proyek berdasarkan prioritas. Anda juga dapat mencari proyek melalui kolom pencarian.
6. Klik pada salah satu proyek untuk melihat informasi lebih lanjut.
7. Halaman ini menunjukkan semua hal yang Anda perlu ketahui mengenai proyek tersebut. Pada sebelah sisi kiri halaman adalah sebuah deskripsi dari proyek pemetaan tersebut dan bagaimana mengaturnya. Anda dapat klik pada tab-tab yang ada untuk melihat informasi tebih lanjut. Pada sisi kanan terdapat sebuah kotak yang menunjukkan area yang sedang dipetakan. Kotak yang berwarna orange telah selesai dipetakan, kotak berwarna hijau telah selesai dipetakan dan telah dilakukan pengecekan oleh orang lain dan divalidasi datanya, kotak dengan pinggiran berwarna kuning berarti sedang ada orang lain yang mengerjakan peta pada area tersebut, sedangkan kotak kosong lainnya belum ada atau belum selesai dipetakan. Anda dapat klik pada tab “Petunjuk”, disitu Anda akan mendapat informasi atau instruksi mengenai bagaimana Anda dapat membantu melakukan pemetaan pada area tersebut. Dengan melakukan klik pada “Task,” Anda dapat mengambil sebuah grid untuk Anda kerjakan. Klik “Mulai memetakan” untuk memulai.
8. Disini Anda dapat melihat sebuah kotak yang Anda inginkan untuk dipetakan. Anda dapat membuka area tersebut secara otomatis untuk diedit menggunakan JOSM, Potlatch 2, atau membuat Walking Paper dengan cara mengklik tanda panah pada kotak “Edit dengan”.
9. Jika Anda berencana untuk mengedit menggunakan JOSM, Anda perlu mengaktifkan sebuah plugin pada JOSM sehingga nantinya Anda dapat langsung membuka area dari Tasking Manager ke JOSM. Untuk melakukan ini, buka lah JOSM dan buka menu Preferensi. Klik pada tab “Pengaturan fitur remote kontrol” dan ceklis pada kotak di samping “memperbolehkan remote kontrol digunakan.” Lalu tutuplah JOSM dan buka kembali.
10. Kembali ke Tasking Manager dan pilih JOSM. Jika Anda telah membuka JOSM dan Anda telah mengaktifkan remote control dengan benar, area pada kotak yang Anda ingin edit akan muncul dengan otomatis pada JOSM.
11. Sekarang Anda dapat mengedit area tersebut menggunakan instruksi yang tersedia pada informasi proyek. Ketika Anda selesai melakukan editing dan mengupload nya, Anda dapat kembali ke tasking manager dan menambahkan komentar mengenai perubahan yang Anda buat. Klik “Tandai task sudah selesai” agar pembuat peta lainnya tahu bahwa Anda telah menyelesaikan kotak tersebut. Jika Anda tidak dapat menyelesaikan kotak tersebut, klik “Buka kunci” sehingga kotak tersebut dapat dikerjakan oleh pembuat peta lainnya.
Apabila Anda telah menyelesaikan suatu area, kotak tersebut akan berubah menjadi warna merah yang menandakan area pada grid tersebut telah selesai dipetakan. Orang lain akan meninjau ulang hasil pekerjaan Anda dan memastikan hasilnya baik dan sesuai harapan, apabila sesuai, grid tersebut akan berubah menjadi warna hijau, artinya telah benar-benar selesai.